Log-File [ file.LOG ] adalah sebuah file yang berisi daftar
tindakan, kejadian (aktivitas) yang telah terjadi didalam suatu sistem
computer. Sebagai contoh, server web memiliki daftar log file untuk setiap
permintaan (request) dari browser yang ditujukan kepada server. Dengan perangkat Log file analizer, dimungkinkan untuk
mengetahui berbagai hal seperti dari mana pengunjung berasal, seberapa sering
mereka kembali, dan bagaimana mereka menavigasi menuju situs web tersebut.
Termasuk didalamnya adalah data cookies (yang termasuk sebuah log-file)
yang memungkinkan Webmaster untuk mendapatkan informasi lebih rinci
tentang setiap pengguna yang mengakses suatu situs.
Maintenance
Dalam kaitannya dengan suatu Sistem Operasi (Windows) Log-file
dihasilkan oleh sistem untuk membantu user dalam usaha mengatasi hal hal yang
ber potensi menimbulkan masalah, ataupun melacak dan mengatasi masalah yg sudah
atau sedang terjadi, baik itu masalah keamanan atau sesuatu yang lain, karena
log-file memuat laporan rinci tentang semua aktivitas computer yang ada.
Dari sisi ini Log-file juga memiliki kegunaan,
terutama bagi para teknisi computer, dengan mempelajari isi dari log-file, akan
dapat diketahui letak suatu permasalahan yang muncul dalam
computer.
Banyak
jenis log-file yang hanya dapat dibaca dengan ijin-masuk (permission
access) tertentu. Sebagai contoh, Security Event log file (self) hanya dapat
dibaca oleh administrator sistem.
Sedangkan Log yang dibuat oleh aplikasi lain, seperti log file
dari software seperti HijackThis
misalnya, dapat dibaca oleh semua kelompok user.
Pada
umumnya, Log-file bisa dibuka/ dibaca menggunakan text-editor sederhana seperti NotePad.exe, atau WordPad.exe, sementara
beberapa jenis harus menggunakan cara khusus.
Security
Bila Anda terhubung ke Internet, melakukan pencarian, menginstal
perangkat lunak, dan sebagainya, Windows mencipta kan banyak file log di
root-direktori pada Boot drive [ C\: ] anda, dan juga pada direktori Windows.
File-file log berisi banyak informasi tentang kegiatan Anda: tanggal, file,
hasil, error/success-note, dll. Ini dikenal dengan Temporary
Internet Files (TIF), yang juga akan menjadi
sampah didalam computer. Jumlahnya cepat sekali menjadi banyak, sesuai
aktivitas kita dalam browsing internet.
Dari aspek security, sangat disarankan agar Anda menghapus
log-file, karena siapapun dapat meng-ekstrak
informasi yang merupakan catatan aktivitas pribadi anda selama menggunakan
sistem/pc. Catatan yang ada didalam log-file ini bisa menjadi sebuah bukti
(evidence) dari aktivitas anda.
Ketika Anda bekerja dengan PC Anda, semua informasi aktivitas
disimpan dalam berbagai log-file dan didalam file registry
Windows. Semua
gambar yang telah Anda lihat di Internet, semua password, dan semua
nomor rekening bank yang Anda gunakan, dan informasi rinci lainnya,
dapat dengan mudah di-ekstrak (dibongkar) dari PC Anda oleh setiap
orang, yang bahkan dengan pengetahuan komputer yang minimal sekalipun. Dan hal
ini dapat dengan mudah dilakukan dari luar computer Anda, serta tanpa
sepengetahuan Anda.
Barangkali Anda biasa menghapus file Anda menggunakan perintah
[Delete], Windows tidak benar-benar menghapus file tapi menempatkan
mereka ke folder RECYCLER (bukan RecycleBin) yang tersembunyi (hidden),
dan bahkan jika Anda menggunakan perintah Empty Recycle Bin, beberapa file
tertentu masih tinggal/ada di folder ini, dan tidak dapat dihapus oleh Windows!
Software Utility ? Dari pengalaman saya, banyak yang tidakmelakukan
sampai level ini. Jadi, meskipun anda merasa sudah menghapus tuntas, masih ada
kemungkinan bahwa orang lain masih bisa mendapatkan rincian aktivitas pribadi
anda didalam sistem/pc. Nah, dari aspek sekuriti cukup rawan, kan ?
Performance
aspek performa (kinerja)
sistem/pc, karena log-file selalu dibuat, baik oleh sistem operasi (Windows)
maupun oleh software aplikasi, maka jumlah nya dari hari ke hari akan menjadi
sangat banyak dan menyita ruang drive sistem. Hal ini pasti menjadi
sebuah “kerugian” dalam sisi storage (ruang penyimpan/ harddisk).
Padahal
sebagian besar log file tsb sudah tidak akan berguna lagi pada event
berikutnya, alias menjadi sampah digital.
Beberapa software (yang baik) akan otomatis menghapus log-file
yang telah dibuatnya bila software tersebut di-close, tetapi kebanyakan
software tidak demikian, artinya setiap kali software ini digunakan juga akan
meninggalkan sampah.
Sehubungan dengan hal ini, cermatlah memilih suatu software
untuk sistem/pc Anda. Jangan jangan anda hanya meng-koleksi trash-machine
belaka. Bisa dibayangkan sebuah rumah yang penuh dengan sampah, pasti tidak
nyaman (dan tidak sehat) untuk dihuni, bukan ?.
Menghapus file log Windows
Karena munculnya log-file tidak mungkin
dicegah, yang bisa kita lakukan adalah menghapusnya semaksimal mungkin dari computer kita. Yang saya ketahui, paling
efisien (murah) dan efektif (tuntas) adalah dengan menghapusnya secara manual,
tetapi hal ini memerlukan waktu serta pengetahuan yg cukup tentang sistem
(operasi), faktanya kebanyakan dari kita tidak memiliki waktu untuk hal itu.
Mempercayakan hal ini pada sebuah software utility (yang baik) adalah sebuah tindakan bijaksana, yang akan sangat
menghemat waktu kita.
Beberapa (free) software utility bisa melakukan seperti yang
diharapkan, sesuai hasil “test” yang saya lakukan pada berbagai platform
(Windows). Beberapa diantaranya ada didalam halaman Computer - Software website ini (mastokkenari/admin dan website ini tidak berafiliasi
pada satupun dari software yang direview disini).
Program program ini memungkinkan Anda menghancurkan semua
informasi aktivitas tersembunyi yang tidak perlu disimpan, dan berpotensi
mengandung bukti serta (mungkin) “membahayakan” Anda, dan juga menghapus
file temporary yang ditinggalkan
oleh sistem anda, sehingga bersih dan computer mampu berjalan lebih cepat.
No comments:
Post a Comment